Selasa, 27 Agustus 2024

Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa

 

Dalam era globalisasi saat ini, dunia menjadi tanpa batas, segala hal menjadi bebas. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus tetap mempertahankan jati diri atau identitas kita. Kita tidak boleh mudah terpengaruh oleh tren global yang justru dapat merusak dan menghilangkan jati diri Bangsa Indonesia. Terlebih lagi, kita tidak boleh mengikuti hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Kita harus ingat bahwa Bangsa Indonesia memiliki kepribadian luhur, bahkan sebelum Pancasila dirumuskan. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa dapat ditunjukkan melalui kebiasaan / sikap dan kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat.

Sebagai generasi penerus, kita harus terus menjaga nilai-nilai tersebut, contohnya:



1. Pengamalan sila pertama: Saling menghormati dan menghargai antarumat beragama.

2. Pengamalan sila kedua: Menunjukkan tenggang rasa, berani membela kebenaran dan keadilan.

3. Pengamalan sila ketiga: Membangun rasa cinta tanah air dan bangsa, rela berkorban demi kepentingan bangsa.

4. Pengamalan sila keempat: Mengutamakan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan bersama.

5. Pengamalan sila kelima: Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban, menghargai hasil karya orang lain.



TUGAS SISWA :



Membuat gambar seperti contoh dibawah ini. Terdiri dari gambar dan tulisan. Gambar merupakan milik pribadi, bukan hasil download dari internet. Tulisan merupakan penjelasan dari gambar tersebut.




1. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar