BUDAYA NASIONAL SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
Indonesia adalah negara multikultural dengan berbagai jenis kebudayaan. Multikultural atau keberagaman merupakan kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kekayaan ini dijadikan alat pemersatu bangsa, meskipun banyak perbedaan didalamnya. Hal ini sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda – beda tetap satu jua”. Perbedaan ini dikarenakan banyak faktor yaitu keadaan geografis, komunikasi, transportasi, pengaruh budaya asing dan penerimaan masyarakat terhadap perubahan. Hal ini yang membuat setiap daerah memiliki budaya yang berbeda.
A. Bentuk – bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia
1.
Keberagaman
Suku
Gambar 1
Suku adalah sekumpulan
manusia yang mengidentifikasi dirinya dengan sesame dan memiliki kesatuan
budaya berdasarkan garis keturunan. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat
Statistik) pada tahun 2010 jumlah suku bangsa di Indonesia yaitu 1.340. Suku
bangsa memiliki ciri khas berupa budaya, bahasa, agama, perilaku dan tempat
asal. Suku bangsa sering disebut juga dengan Etnik. Suku bangsa terbentuk dari
kebudayaan yang hidup di masyarakat, mampu menampilkan suatu corak khas yang
mampu dilihat oleh orang lain. Corak khas yag dimiliki muncul karena ada adanya
kesatuan kebudayaan. Kesatuan ini tidak ditentukan oleh orang luat (missal ahli
antropologi, ahli kebudayaan, pemerintah) melainkan tumbuh secara murni dari
Masyarakat yang bersangkutan (Umam, 2021).
2.
Keberagaman
Agama
Gambar 3
Sumber gambar : https://archipelagoid.com
Agama adalah suatu ajaran yang bersumber dari Tuhan dituliskan melalui kitab suci. Indonesia merupakan negara yang mengakui adanya Tuhan. Hal ini sesuai dengan sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Seluruh warga negara wajib memeluk agama sesuai dengan kepercayaannya masing – masing. Terdapat 6 agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Kong Huchu. Sebagai negara yang strategis membuat Indonesia mendapatkan banyak pengaruh budaya dan agama dari negara lain. Ajaran agama dibawa oleh para pedagang yang masuk ke Indonesia. Berbagai agama diterima oleh bangsa Indonesia dengan baik, seluruh agama memiliki ajaran kebaikan. Sebagai negara yang mengakui adanya Tuhan, maka tidak diperbolehkan adanya aliran atheism (tidak percaya akan adanya Tuhan).
3.
Keberagaman
Ras
Sumber gambar : https://mediaindonesia.com
Menurut Teniwut,
Meilani (2023), Ras adalah pengelompokkan manusia berdasarkan ciri fisik. Ciri
fisik berupa warna kulit, bentuk rambut, bentuk wajah dan tinggi badan. Di
Indonesia persebaran ras berada dibeberapa tempat. Ras tersebut adalah :
-
Ras
Asiatic – mongoloid : menyebar keseluruh Indonesia. Memiliki ciri fisik kulit
kuning langsat hingga putih, wajah oval, tubuh tidak terlalu tinggi dan bermata
sipit.
-
Ras
kaukasoid : terdapat dibeberapa wilayah Indonesia meliputi Sumatra Utara, Jawa
dan daerah lainnya. Memiliki ciri fisik berbadan tinggi, kulit putih hingga
kuning langsat, rambut pirang kecoklatan hingga hitam dan hidung mancung serta
besar.
-
Ras
melanosoid : pesebarannya di wilayah NTT, Maluku dan Papua. Memiliki ciri fisik
kulit coklat, berambut keriting, bibir tebal, hidung lebar dan bertubuh tinggi
besar.
-
Ras
weddoid : mendiami wilayah Sulawesi Selatan, Flores Barat dan Papua. Memiliki
ciri fisik berbadan tegap, kulit coklat hingga hitam, rambut hitam, tidak
terlalu tinggi dan erambut ikal.
4.
Keberagaman
antargolongan
Secara horizontal,
keberagaman masyarakat berupa keberagaman suku, agama dan ras. Sedangkan secara
vertikal adanya lapisan atas dan lapisan bawah atau yang disebut dengan
golongan. Kondisi ini menggambarkan adanya perbedaan golongan berupa status
sosial, pekerjaan, pendidikan, partai politik dan jabatan. Adanya kelas sosial
di masyarakat membentuk suatu golongan. Keberagaman antargolongan sangat erat
kaitannya dengan kehidupan bermasyarakat. Bahkan dalam satu keluarga bisa memiliki
beberapa golongan. Contohnya dalam hal partai politik. Antara ayah, ibu dan
anak menjadi anggota partai politik yang berbeda. Hal ini membuat mereka
memiliki perbedaan pendapat tentang suatu kebijakan pemerintah.
Contoh lain keberagaman antargolongan adalah adanya sistem kasta di Pulau Bali. Dikutip dari website kumparan.com (2023) Bali adalah salah satu provinsi dengan mayoritas agama hindu. Meskipun demikian, penerapan kasta di Bali tidak mempengaruhi aktivitas sosial mereka. Masyarakat Bali mampu hidup berdampingan dan memiliki toleransi yang tinggi. Adapun pembagian kasta di Bali sebagai berikut :
-
Brahmana
: kasta tertinggi dalam sistem kasta masyarakat Bali, yang termasuk dalam kasta
ini adalah seorang ahli atau pemuka agama Hindu. Nama orang dengan kasta
Brahmana diawali dengan Ida Bagus (untuk laki – laki) dan Ida Ayu (untuk
Perempuan).
-
Kesatria
: kasta ini diberikan untuk keturunan bangsawan, raja dan abdi Kerajaan seperti
senopati, prajurit maupun mereka yang menjadi abdi negara. Ciri dari pemilik
kasta kesatria adalah memiliki nama Gusti, Cokorda, dan Anak Agung.
-
Waisya
: kasta menengah yang berisikan orang – orang keturunan pedagang hingga
pengusaha. Kasta ini memiliki nama seperti Si, Dewa, Sang, Desak dan Ngakan.
-
Sudra
: tingkatan paling bawah dalam sistem strata sosial. Golongan ini berasal dari
kalangan buruh dan pekerja. Beberapa nama dari kasti ini adalah Wayan, Made,
Nyoman dan Ketut.
B.
Keberagaman
Budaya sebagai Pemersatu Bangsa
Indonesia
adalah negara yang kaya akan sumber daya dan juga kebudayaan. Negara yang
terletak dijalur perdagangan internasional membuat Indonesia menjadi negara
yang majemuk. Kemajemukan ini menjadikan Indonesia negara yang kaya, akan
tetapi juga rentan terhadap konflik. Konflik yang muncul akibat kemajemukan
dapat memecah belah bangsa. Contohnya adalah perang sampit, yang terjadi antara
suku sampit dan suku madura. Contoh lain yang baru – baru ini terjadi yaitu
konflik yang terjadi akibat pemilu. Adanya perbedaan pandangan politik dan
hasil pemilu sering menimbulkan konflik dikalangan masyarakat. Konflik yang
mucul tidak hanya terjadi didunia nyata saja melainkan jua di dunia maya atau
media sosial. Konflik semacam ini dapat menghambat perwujudan persatuan dan
kesatuan bangsa. Sehingga diperlukan suatu alat untuk menyatukan keberagaman
atau kemajemukan yang ada di Indonesia.
Menurut
Salim (2023), harmoni dalam keberagaman budaya menjadi salah satu upaya untuk
menciptakan kondisi masyarakat yang damai, menghormati dan mampu bekerja sama
untuk tujuan bersama. Untuk mewujudkan hal ini dibutuhkan kesadaran dan kerja
sama dari semua lapisan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan toleransi. Saling
menghargai perbedaan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif, mampu menjamin
keselamatan dan keamanan antar kelompok. Sejarah mencatat bahwa bangsa
Indonesia mampu hidup berdampingan dan saling menjaga.
Dalam
rangka menciptakan harmoni keberagaman budaya, Indonesia memiliki alat – alat
pemersatu bangsa yaitu :
-
Pancasila
sebagai dasar negara
-
Bhinneka
Tunggal Ika sebagai semboyan negara
-
Burung
Garuda sebagai lambang negara
-
Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional
-
Merah
putih sebagai bendera negara
-
Indonesia
raya sebagai lagu kebangsaan
DAFTAR RUJUKAN
Mengenal Tingkatan Sosial di Bali yang Dikelompokkan dalam Kasta. 2023. Diakses pada 26 Desember 2024 linknya : https://kumparan.com/seputar-bali/mengenal-tingkatan-sosial-di-bali-yang-dikelompokkan-dalam-kasta-21dDlWC2k6X/full.
Salim,
Mabruri Pudyas. 2023. Apa yang Dimaksud dengan Harmoni dalam Keberagaman Sosial
Budaya? Ini Cara Mewujudkan. Diakses pada 26 Desember 2024, dari https://www.liputan6.com/hot/read/5315665/apa-yang-dimaksud-dengan-harmoni-dalam-keberagaman-sosial-budaya-ini-cara-mewujudkannya?page=5.
Teniwut, Meilani. 2023. Mengenal Macam – macam Ras
yang Ada di Indonesia. Diakses pada 25 Desember 2024 linknya : https://mediaindonesia.com/humaniora/584281/mengenal-macam-macam-ras-yang-ada-di-indonesia.
Umam. 2021. Pengertian Suku Bangsa: Pembentukan.
Konsep, dan Ciri – ciri. Diakses pada 25 Desember 2024 linknya : https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-suku-bangsa/.
Sumber
rujukan gambar
Gambar 1 :
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-suku-bangsa/
Gambar
2 : https://indonesiabaik.id/infografis/indonesia-kaya-bahasa-daerah
Gambar 3 :
https://archipelagoid.com/enam-keberagaman-agama-indonesia-dan-tempat-ibadahnya/
Gambar 4 :
https://mediaindonesia.com/humaniora/584281/mengenal-macam-macam-ras-yang-ada-di-indonesia
Gambar 5 :
https://www.kintamani.id/mengenal-lebih-lanjut-sistem-kasta-masyarakat-bali/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar